Dalam tradisi kehidupan bermasyarakat saat ini, kita cenderung menemukan fakta bahwa individu yang memiliki kemampuan mengolah ilmu eksakta lebih dihargai daripada pribadi yang mahir mengubah kata menjadi karya sastra. Dengan munculnya trend seperti itu, perlahan-lahan anak lebih ditekan untuk menguasai matematika dan mengabaikan perkembangan keterampilan berbahasanya. Padahal bahasa menjadi pintu yang membawa manusia pada ilmu pengetahuan. Keterampilan berbahasa sejatinya tidak...